Filter Medis Infusi sekali pakai Produsen Set IV Dengan Regulator Aliran
Filter infus sekali pakai biasanya digunakan dalam terapi intravena (IV) untuk menghilangkan partikel, udara, atau kontaminan lainnya dari cairan intravena sebelum mencapai pasien.Menambahkan regulator aliran ke dalam set IV membantu mengendalikan kecepatan aliran cairan ke pasien.
1. Desain sekali pakai:
- Perangkat ini dimaksudkan untuk digunakan sekali pakai dan dibuang setelah setiap perawatan.
2. Flow Regulator:
- Regulator aliran adalah mekanisme yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengontrol dan menyesuaikan kecepatan yang diberikan cairan IV ke pasien.Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa cairan diberikan pada tingkat yang ditentukan..
3Kompatibilitas:
- Filter infus dengan regulator aliran dirancang agar kompatibel dengan set pemberian IV standar.Ini dapat diintegrasikan ke dalam saluran IV antara sumber cairan (kantong atau wadah IV) dan pasien.
4Keamanan pasien:
- Kombinasi filter dan regulator aliran berkontribusi pada keselamatan pasien dengan mencegah infus partikel, gelembung udara, atau zat berbahaya lainnya.Regulator aliran juga membantu mencegah over-infus atau under-infus cairan.
Pilihan:
1Dengan atau tanpa ventilasi udara
2Tabung transparan, tabung bebas DEHP
3. bola injeksi lateks, bola bebas lateks, Y-site
4. Luer slip atau Luer lock connector
5Dengan atau tanpa jarum (dengan tutup jika tanpa jarum)
Nama produk | IV Fluid Flow Regulator |
Bahan tabung | PVC |
Fitur | Steril oleh gas EO; steril, tidak beracun, bebas dari pirogen |
Sampel | Bebas |
Panjang tabung |
Dengan tabung (35/60/90cm); dengan konektor Y atau tanpa |
1Bagaimana Anda mengontrol aliran IV?
Ada dua cara untuk mengatur jumlah dan kecepatan cairan yang diberikan selama terapi intravena: secara manual dan menggunakan pompa listrik.Kedua metode ini mengharuskan perawat memeriksa IV Anda secara teratur untuk memastikan Anda mendapatkan jumlah cairan yang tepat.
2. Apa tujuan dari regulator aliran?
Regulator aliran air adalah perangkat umum yang digunakan untuk mempertahankan laju aliran yang ditentukan tidak peduli bagaimana tekanan bervariasi di seluruh saluran pasokan.Jika ada air yang melewati saluran dengan tekanan tinggi, regulator akan menutup hanya cukup untuk memastikan bahwa air terus pada kecepatan yang stabil.
3Apa yang terjadi jika IV tetes terlalu cepat?
Jika pemberian tetes IV dilakukan terlalu cepat, hal itu dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan efek samping.Kecepatan infus cairan intravena atau obat-obatan dikontrol dengan hati-hati untuk memastikan keamanan pasien dan efektivitas pengobatan.Berikut adalah beberapa konsekuensi potensial dari tetesan IV yang terlalu cepat:
1. overload cairan:
- Salah satu kekhawatiran utama adalah risiko overload cairan. menginfus cairan terlalu cepat dapat membanjiri kemampuan tubuh untuk memproses dan menghilangkan kelebihan cairan.Hal ini dapat menyebabkan akumulasi cairan di jaringan, menyebabkan edema (kedinginan) dan berpotensi mempengaruhi organ vital.
2Ketidakseimbangan elektrolit:
- Infusi cepat dapat mengganggu keseimbangan elektrolit (seperti natrium, kalium, dan klorida) dalam tubuh.kontraksi otot, dan proses fisiologis lainnya.
3Komplikasi kardiovaskular:
- Infus IV yang cepat dapat menyebabkan tekanan pada sistem kardiovaskular, berpotensi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan tekanan pada jantung.Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi pasien dengan kondisi kardiovaskular..
4Obat-obatan:
- Beberapa obat memiliki kecepatan infus tertentu untuk mencegah toksisitas.meningkatkan risiko efek buruk atau toksisitas.
5Rasa sakit atau ketidaknyamanan:
- Infusi cepat dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di tempat infus.
6Risiko Emboli Udara:
- Jika udara masuk ke tabung IV dan dikirimkan ke pasien dengan kecepatan yang cepat, ada risiko emboli udara.
7Efek Terapeutik yang Kurang Baik:
- Untuk beberapa obat, efek terapeutik dioptimalkan ketika diberikan pada tingkat tertentu.