1Bahan:
- Terbuat dari bahan non-anyaman, yang lembut, ringan, dan bernapas.
- Kain non tenunan seringkali bahan sintetis yang memberikan fleksibilitas dan konformitas.
2. Perekat diri:
- Menempel pada dirinya sendiri ketika dibungkus di sekitar bagian tubuh atau luka.
- Menghilangkan kebutuhan untuk pita tambahan, klip, atau pengikat.
3Sifat kohesif:
- Menunjukkan kohesi, yang berarti itu menempel pada dirinya sendiri tapi tidak menempel pada kulit, rambut, atau pakaian.
- Memungkinkan aplikasi yang aman dan nyaman.
4Fleksibilitas:
- Menawarkan fleksibilitas dan elastisitas, memungkinkan aplikasi mudah di sekitar sendi dan kontur tubuh.
- Memungkinkan gerakan tanpa mengorbankan integritas perban.
5. Bernafas:
- Bahan non tenunan sering bernapas, memungkinkan sirkulasi udara untuk mempromosikan penyembuhan luka.
- Membantu mencegah penumpukan kelembaban.
6Mudah untuk merobek:
- Bisa robek dengan tangan, menghilangkan kebutuhan gunting atau alat pemotong lainnya.
- Memfasilitasi aplikasi cepat dan mudah.
7Berbagai warna dan ukuran:
- Tersedia dalam berbagai warna untuk mudah identifikasi atau pengkodean dalam pengaturan medis.
- Datang dalam lebar dan panjang yang berbeda untuk memenuhi berbagai aplikasi.
8Opsi Bebas Lateks:
- Beberapa perban non tenunan bebas dari lateks, sehingga cocok untuk orang dengan alergi lateks.
Nama produk | perban yang menempel sendiri |
Ukuran |
25mm, 50mm, 75mm, 100mm, 150mm |
Bahan | Kain tenunan atau kapas |
Perekat | Perekat akrilik |
Warna | menyesuaikan |
Logo | OEM dapat diterima |
Pengemasan | Masing-masing dengan kantong Opp atau sesuai kebutuhan |
Untuk apa perban yang menempel sendiri digunakan?
Perban yang menempel sendiri dapat digunakan untuk menahan pembalut, sebagai perban tekanan, atau untuk mendukung cedera sendi yang stabil.Mereka juga dapat digunakan dengan tabung aluminium yang dipadati untuk mengimprovisasi tabung tanpa memotong kaosPerban ini elastis dan melekat pada dirinya sendiri dengan tekanan.
1- Pembalut luka:
- Pengepakan Pembalut: Digunakan untuk mengamankan pembalut luka di tempatnya di atas luka, abrasi, atau sayatan bedah.
- Lapisan Pelindung: Menyediakan lapisan pelindung yang membantu mencegah kontaminasi dan mendukung proses penyembuhan.
2Kompresi:
- Mengontrol Pembengkakan: Berfungsi sebagai perban kompresi untuk mengendalikan pembengkakan dalam kasus keseleo, ketegangan, atau cedera.
- Mengurangi Edema: Membantu mengurangi edema atau penumpukan cairan di daerah yang terluka.
3. Dukungan dan Immobilization:
- Dukungan sendi: Menyediakan dukungan dan kompresi pada sendi, seperti pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, dan siku.
- Imobilisasi: Digunakan untuk imobilisasi sementara dan dukungan anggota tubuh atau sendi yang terluka.
4Bantuan Pertama:
- Fast Banding: Ideal untuk aplikasi pertolongan pertama di mana solusi pembalut yang cepat dan nyaman diperlukan.
- Situasi Darurat: Berguna dalam situasi darurat untuk membungkus luka atau memberikan dukungan.
5. Olahraga dan Atletik Penggunaan:
- Cedera Atletik: Biasanya digunakan dalam pengaturan olahraga untuk membungkus sendi dan memberikan dukungan selama kegiatan atletik.
- Fleksibilitas: Memungkinkan atlet untuk mempertahankan fleksibilitas dan gerakan sambil memberikan dukungan.
6Perawatan Veteriner:
- Cedera Hewan: Digunakan dalam perawatan hewan untuk membungkus luka pada hewan.
- Dukungan sementara: Menyediakan dukungan sementara untuk anggota tubuh yang terluka pada hewan.
7Perawatan Pasca Operasi:
- Pengaman Perban: Digunakan setelah operasi untuk mengamankan pembalut dan melindungi situs operasi.
- Kompresi Ringan: Menawarkan kompresi ringan untuk mempromosikan penyembuhan.
8. Aplikasi ortopedi:
- Splinting: Dapat digunakan untuk menyempitkan jari atau memberikan dukungan untuk anggota tubuh yang terluka.
- Membuang: Beberapa perban yang melekat sendiri digunakan dalam pembuangan untuk patah tulang kecil.
9Perban Tekanan:
- Tekanan terkontrol: Digunakan sebagai perban tekanan untuk mengendalikan pendarahan dan mendorong pembekuan.
- Hemostasis darurat: Digunakan dalam situasi darurat untuk menciptakan titik tekanan pada luka.
10. Tapping dan Strapping:
- Teknik tape: Digunakan untuk berbagai teknik tape dalam kedokteran olahraga atau terapi fisik.
- Dukungan otot: Menyediakan dukungan untuk otot selama aktivitas.
11Dukungan Pasca Operasi:
- Dukungan untuk sayatan: Digunakan untuk memberikan dukungan dan melindungi sayatan setelah operasi tertentu.
12Perawatan luka bakar:
- Pembalut untuk Kebakaran: Dapat digunakan sebagai pembalut untuk luka bakar kecil, memberikan penutup pelindung.
Apa nama perban yang menempel sendiri?
Perban yang menempel sendiri atau perban kohesif (coban) adalah jenis perban atau bungkus yang menyatu dengan dirinya sendiri tetapi tidak menempel dengan baik pada permukaan lain.
Bisakah perban auto adhesive basah?
Perban basah tidak mengompres dengan baik. Kelembaban dapat mengiritasi kulit. Kelembaban dapat membuat sulit untuk menghapus perban.