Resusitasi manual dewasa 1500ml PVC Ambu Bag + tabung oksigen
1.Deskripsi produk:
PVC Ambu Bag with Oxygen Tube adalah perangkat resusitasi darurat penting yang dirancang untuk memberikan napas manual kepada individu yang mengalami kesulitan pernapasan atau gagal.Perangkat portabel dan mudah digunakan ini sangat penting dalam memberikan dukungan oksigen dan ventilasi segera dalam situasi kritis.
2Fitur utama:
3Gambar produk
4Manfaat:
Dukungan pernapasan segera: Menyediakan dukungan pernapasan segera selama keadaan darurat, membantu menjaga oksigenasi dan ventilasi.
Penggunaan serbaguna: Cocok untuk digunakan di rumah sakit, klinik, ambulans, dan pengaturan perawatan kesehatan lainnya, serta dalam perawatan darurat pra-rumah sakit.
Kompak dan Portabel: Desain kompak dan konstruksi ringan membuatnya mudah diangkut dan digunakan di berbagai tempat.
Satu kali pakai dan higienis: Dirancang untuk digunakan oleh pasien tunggal untuk memastikan kebersihan dan mencegah kontaminasi silang.
5.Penggunaan:
Pasang tabung oksigen: Sambungkan tabung oksigen ke kantong Ambu dan sumber oksigen dengan aman.
Posisikan Topeng: Letakkan topeng dengan aman di atas hidung dan mulut pasien, memastikan penyegelan yang tepat.
Squeeze Ambu Bag: Squeeze Ambu bag untuk memberikan napas manual kepada pasien pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Memantau Pasien: Terus memantau status pernapasan pasien dan menyesuaikan ventilasi sesuai kebutuhan.
Disclaimer: Pelatihan dan sertifikasi yang tepat dalam teknik resusitasi sangat penting untuk menggunakan perangkat ini secara efektif dalam situasi darurat.
Deskripsi ini menyoroti fitur utama, manfaat, dan instruksi penggunaan untuk PVC Ambu Bag with Oxygen Tube, menekankan peran kritisnya dalam memberikan dukungan pernapasan selama keadaan darurat.
6Bisa kau jelaskan cara menggunakan tas Ambu dengan benar?
Persediaan:
Pastikan kantong Ambu sudah dipasang dan siap digunakan.
Pasang sumber oksigen ke inlet oksigen di kantong Ambu.
Pilih masker atau alat saluran udara yang sesuai untuk pasien.
Posisi:
Posisikan pasien dengan tepat, biasanya berbaring dengan punggung di permukaan datar.
Pastikan kepala pasien berada dalam posisi netral untuk menjaga keselarasan saluran udara.
Penempatan topeng:
Letakkan masker dengan aman di atas hidung dan mulut pasien, memastikan penyegelan yang tepat untuk mencegah kebocoran udara.
Periksa segel:
Periksa segelnya dengan menekan kantong dan perhatikan tingginya dada.
Ventilasi:
Letakkan satu tangan di atas masker untuk menahannya dan tangan yang lain di atas kantong Ambu.
Seketikan kantong Ambu dengan lembut dan mantap agar pasien bisa bernapas.
Waktu:
Berventilasi pasien dengan kecepatan yang tepat, biasanya sekitar 10 sampai 12 kali per menit untuk orang dewasa dan 20 sampai 30 kali per menit untuk bayi dan anak-anak.
Pemantauan:
Terus memantau kondisi pernapasan pasien, termasuk peningkatan dada, tingkat kejenuhan oksigen, dan responsif.
Sesuaikan ventilasi sesuai kebutuhan berdasarkan kondisi dan respon pasien.
Komunikasi Tim:
Jika tersedia, berkoordinasi dengan penyedia layanan kesehatan lainnya untuk memastikan ventilasi dan perawatan pasien yang tepat.
Perawatan lanjutan:
Teruslah memberikan ventilasi manual sampai pasien kembali bernapas secara spontan atau bantuan medis yang lebih lanjut tiba.
Dokumen:
Mencatat rincian ventilasi yang diberikan, termasuk tingkat, durasi, dan respons pasien untuk referensi di masa depan.